Monday, October 8, 2018

Berdua Antara Aku Dan Indah Adik Iparku

Cerita Dewasa-Tersayang. Aku masih ingat kejadian pada waktu itu tepatnya 20 November 2017. Aku mengantarkan adik iparku (panggil saja namanya Indah) untuk mengikuti test di sebuah perusahaan di kota Surabaya. Rumah kami lumayan jauh dengan perusahaan tempat Indah mendaftar. Aku masih tinggal bersama dengan mertuaku.


Saat Indah memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, dengan setia aku menunggu dia di lobi perusahaan tersebut. Hampir dua jam aku menunggunya, akhirnya Indah keluar dari ruangan test dan kemudian menghampiriku di lobi. Aku bertanya padanya,Cewek Mesum
“Gimana Indah kamu bias menjawab semua pertanyaannya?”
“Oh bias mas” jawabnya.
“Ya udah kalau gitu kita pulanga yuk” ajakku.
“Tapi sebelumnya kita cari makan siang dulu aku laper sekali” kata Indah.
“Oke” jawabku.
Setelah selesai makan kami berniat melanjutakan perjalanan pulang. Di tengah perjalanan Indah mengeluh kalau badannya agak lemas dan mengeluarkan keringat dingin.
“Kamu kenapa Dah, kog kelihatannya pucat sekali?” tanyaku penasaran.
“Kayaknya aku masuk angin deh mas” jawabnya. Mendengar jawaban itu aku jadi bingung harus berbuat apa.
“Kita beli obat dulu ya, kamu biasanya minum obat apa?” tanyaku bingung.
“Biasanya sih aku dikerokin mas kalau udah kayak gini” jawabnya sambil mengelus-elus leher belakangnya. Mendengar jawabnya lagi aku semakin tambah bingung.
“Ya udah kita cari losmen dulu aja buat ngerokin kamu” kataku dan Indah pun mengangguk tanda setuju.

Thursday, October 4, 2018

Desakanku Yang Menjadi Nikmat

Cerita Dewasa-Pemilu 7 Juni 2004, yang baru saja lewat bagi sebagian orang kesannya penuh nuansa politis. Tetapi bagi saya, kesan sangat jauh berbeda, bahkan tidak akan pernah terbayangkan akan bermakna demikian dalam bagi saya pribadi. Kesan yang penuh sensualitas dan menggairahkan.
Saat itu, 7 Juni, rumah saya sedang sepi. Maklum pemilu, padahal biasanya ramai sekali. Satu rumah dihuni tujuh orang, ayah, ibu, kakak laki-laki saya yang masih kuliah, saya sendiri SMA kelas tiga, baru saja selesai Ebtanas dan lulus. Kemudian adik perempuan saya kelas lima SD, lalu sepupu laki-laki saya kelas dua SMP dan pembantu satu orang. Oh iya, panggil saja saya Nita, asli Tolaki.


Jadi pada saat pemilu rumah yang berada di kawasan Perumahan Pemda Kampung Kemah Raya, Kendari jadi sepi sekali. Ayah ke Kolaka, mengurus pemilu di sana, kebetulan juga beliau caleg untuk daerah tersebut. Kakak saya jadi pengawas pemilu untuk UNFREL Kendari, ibu saya jadi panitia pemilu lokal kawasan Kemah Raya. Pembantu dan adik, disuruh bantuin ibu mengurus konsumsi. Praktis yang jaga rumah, saya dengan sepupu saya yang bernama, Rangga. Saya belum ikut memilih, belum cukup umur, baru 16 tahun lebih dua bulan. Saya dengan Rangga sangat akrab, habisnya dia ikut dengan keluarga saya sejak masih kelas satu SD, dan selalu menjadi teman main saya.
Senin itu, 7 Juni 2004, badan saya pegal sekali, selesai ngepel dan membersihkan rumah. Dan seperti biasa saya kepingin dipijitin. Biasanya sih oleh ibu, dan Rangga juga, habis dari kecil saya sudah biasa menyuruh dia. Karena agak pegal, saya panggil saja Rangga untuk mijitin, Rangga nurut saja. Saya langsung berbaring telungkup di karpet depan TV, dan Rangga mulai memijit tubuhku. Asyik juga dipijit oleh Rangga, tangannya keras sekali, punggungku jadi fresh lagi.
“Duh, Rangga, mijitnya yang lurus dong, jangan miring kiri miring kanan..”, kataku.
“Abis, posisinya nggak bagus kak”, jawabnya.
“Kamu dudukin aja paha Kak Nita, seperti biasa”.
“Tapi, kak..”.
“Alah.., nggak usah tapi, biasanya kan juga begitu, ayo..”, Saya tarik tangan Rangga memaksanya untuk duduk di pahaku, seperti kalau dia memijit saya pada waktu-waktu kemarin.
Rangga akhirnya mau, duduk dan menjadikan kedua pahaku dekat pantat sebagai bangkunya, dan mulai lagi ia memijit sekujur punggungku. Tapi, pijitan agak lain, makin lama makin saya rasakan tangannya agak gemetaran dan nafasnya agak ngos-ngosan.
“Kamu kenapa Rangga, capek atau sakit..?”, tanyaku.

Tuesday, October 2, 2018

Akibat Ingin Menjadi Model

Cerita Dewasa-Lisa baru saja selesai mandi pagi, tubuhnya kini terasa segar. Senin pagi ini ia harus menemui pak benny ketua jurusan fakultas hukum di kampusnya. Dia berusaha memakai pakaian serapih mungkin, diluar kebiasaanya setiap ke kampus yg selalu memakai pakaian casual.
Lisa sudah menduga cepat atau lambat ia akan dipanggil oleh fihak kampus berkaitan dengan gambar gambarnya yg dimuat di subuah majalah khusus pria.


Biaya kuliah saat ini sangat mahal, apalagi usaha orang tuanya agak tersendat sehingga otomatis aliran uang pun tersendat. Beruntung seorang kawan menawarinya pekerjaan menjadi model di sebuah majalah khusus pria dewasa, syaratnya tentu saja harus berani tampil hot.
Lisa menerima tawaran itu dan gambarnya pun kerap menghiasi majalah pria dewasa, uang yg diterima nya pun cukup lumayan. Namun meski begitu, tetap saja penghasilannya belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan kuliahnya , oleh karena itu di waktu luang ia juga menjadi “escort”.