Thursday, July 19, 2018

Ayu gadis perawan yang kuperawani

Cerita Dewasa-Namaku Andra Bekerja diantara puluhan wanita tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang pria,
ya inilah kisahku kisah nyata kehidupan percintaan dan seks ku.


Aku bekerja pada sebuah perusahaan retail skala menengah dijogja, di kantorku hampir rata rata karyawannya adalah perempuan,
karena pekerjaanku sebagai seorang teknisi komputer jadi hampir seluruh staff kantor yang notabene para perempuan ini mengenalku, bahkan banyak dari antara mereka yang sangat dekat.



Diantara puluhan karyawan perempuan dikantorku ini ada satu gadis yang dari awal dia masuk hingga sekarang aku kagumi, gadis mungil yang cantik lugu tapi terkesan sangat serius dalam bekerja.
Sebut saja namanya Wina, Gadis cantik ini setahuku sudah punya pacar, karena setiap hari dia diantar seorang cowok untuk datang ke kantor, entah kenapa, komputer wina ini yang paling sering error, padahal pekerjaannya selalu diburu waktu, hampir tiap hari aku harus datang keruangannya benerin hal hal yang sebenarnya sepele dikomputernya, Manager kantor sering bilang kalau hal sepele sebaiknya kamu ajari saja biar nggak bentar bentar panggil kamu, tapi karena dasar aku juga seneng ketemu Wina ya nggak pernah aku ajari, Wina pun nggak pernah minta diajari, walau setiap hari dia harus pulang paling ahkir untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda gara gara komputernya error.
dan kebetulan juga karena tugasku harus cek semua komputer dan server kantor saat pulang kerja mau nggak mau ya aku juga harus pulang paling belakangan.

Dari sinilah awal kisah ini berjalan, hari demi hari Wina dan aku jadi tambah dekat sering aku disuruh duduk disebelahnya jagain kalau-kalau komputernya error, aku sih dasar nggak ada kerjaan ya mau aja.


Sedikit masa lalu Wina yang aku tau dia pernah menjalin hubungan dengan salah satu cowok kantorku Sebut saja ( HT ), tapi hanya jalan dua minggu dan langsung putus, tiap aku tanya / singgung namanya Wina selalu cemberut / marah / bahkan terkesan jijik, karena penasaran hampir aku tiap hari aku tanya, hampir 3 bulan aku berusaha mencari jawaban saat ketemu dikantor, saat makan siang, ataupun saat bbm an dirumah, entah kenapa dia selalu berusaha mengalihkan pembicaraan tapi ahkirnya mungkin dia mulai percaya sama aku, diapun berani cerita,

Wina pernah diajak ke daerah pegunungan di utara jogja, kemudian karena hujan deras dia diajak HT itu berteduh (ngamar) disebuah hotel, Wina bercerita disana HT berusaha mengambil keperawanan dia bahkan secara paksa alias dia hampir diperkosa didalam hotel itu, tapi saat Wina bercerita dia tidak terlalu detail menceritakan itu tapi saat aku bertanya apa dia berhasil dia cuma bilang "tidak", saat itu entah kenapa aku juga merasa sangat lega mendengarnya.

Setahun berlalu kami tetap sedekat ini, aku tidak pernah berani mengungkapkan isi hatiku karena posisi ku yang sudah memiliki tunangan dan tinggal menunggu hari H untuk menikah.
tapi rasa sayang, cinta bahkan Nafsu kepada wina semakin mengelora, hingga suatu saat kantorku mengirim kami untuk tugas ke cabang perusaan kami di pulau kalimantan walau yang berangkat 8 orang termasuk aku dan Wina 3 laki laki dan 5 perempuan, perasaanku sangat senang mungkin ini kesempatan yang ku tunggu-tunggu.

Menuju airport Wina diantar cowok yang biasa antar jemput dia kekantor, aku sih cuek aja, toh Wina akan jadi milikku selama 6 hari di kalimantan, dan benar saja tempat duduk yang seharusnya sebelahku adalah milik Manajerku (sebut saja Mbak Rahma) dia tanpa sungkan minta tukar, kami berangkat dari jogja pukul 15:55 dalam perjalanan selama sekitar 2 jam di pesawat Wina menyinggung masalah dia hampir diperawani oleh HT, karena saat itu HT juga ikut jadi bagian Team kami, mungkin ini alasan kenapa Wina minta dekat denganku, supaya HT tidak macam-macam selama dikalimantan.

Setiba diBandara Syamsudin Noor Banjarmasin kami dijemput sopir dari kantor cabang banjarmasin dan karena hari sudah sore kami diantar langsung ke hotel, saat pembagian kamar aku kebagian kamar tanpa teman, ya karena cuma aku sendiri yang dari Divisi IT, HT dan seorang staff cowok sekamar, 1 kamar untuk Manajer, 2 kamar dibagi untuk 4 perempuan, tapi sialnya Wina kebagian kamar beda lantai denganku dan malah satu lantai dengan HT, HT terlihat senyum senyum senang, sedang Wina berdiri menghadapku sambil buka buka HP sambil sesekali mendongak melihat kearah mataku sambil cemberut, aku pura pura cuek sampai kami berpisah di pintu lift, setiba dikamar aku ambil HP dan sms ke tunanganku kalau aku sudah tiba di Banjarmasin, Gadis yang akan aku nikahi ini terkesan bawel dan cemburuan jadi bentar bentar harus kasih kabar. setelah selesai dengan tunanganku, aku segera bbm Wina, "Win Setengah jam lagi ku tunggu dilobby ya, kita cari makan diluar", dengan cepat ada balasan bbm masuk "Siap Pak", langsung saja aku mandi dan setelah selesai langsung meluncur ke lobby.

Dilobby aku kaget melihat HT sedang bicara dengan seseorang yang tertutup dibalik tubuh HT, aku berusaha memutari dan melihat ternyata memang Wina, aku pura pura nggak liat dan keluar untuk merokok, setelah sekitar 5 menit, tanganku digandeng dari belakang dan sedikit ditarik diajak jalan, ternyata Wina,
"Udah?" tanyaku ke Wina
"Udah apaan" jawab Wina dengan cemberut "Pokoknya aku selama disini harus sama kamu, Titik." sambungnya
Kami pun jalan jalan sampai malam, beberapa kali Tunanganku telpon dan terpaksa Wina aku suruh diam, kalau begini terus aku takut kalau Tunanganku malah curiga, atau ada seseorang yang memberi tau nya, ahkirnya aku putuskan untuk menceritakan kejadian ini, awalnya Tunanganku sulit menerima karena dia anggap ini cuma alasan buat selingkuh, Wina pun aku suruh cerita sendiri ke tunangan ku dan sepertinya Wina berhasil meluluhkan kecemburuan tunanganku, dan aku pun jadi lega dan merasa lebih tenang.
Pukul sekitar pukul 10 malam kami pulang ke hotel, ku antar Wina sampai ke depan kamarnya dan aku pun kembali ke kamarku dan langsung tidur. Keesokan harinya kami langsung menuju kantor cabang disana aku mengerjakan tugasku dan yang lain pun berpisah sendiri sendiri mengerjakan tugas masing masing, sampai makan siang Wina tidak kelihatan, tapi aku tenang HT makan semeja denganku, sedangkan manajerku duduk disebelahku saat hampir selesai ada bbm masuk dari Wina "Mas, aku nitip makanan ya, aku dilantai 3", bbm itu pun aku tunjukin ke Manajerku dan dia cuma tertawa, lalu berbisik, "Kamu pelet pakai apa anak kesayanganku itu?", aku cuma tertawa, "nanti aja diruang mbak aja saya cerita" sambungku, aku dan ibu manajer ini sudah seperti kakak adik kemana mana pasti aku diajak.
Sesampai dikantor cabang, aku pun cerita masalah HT dan Wina, Mbak Rahma sedikit kaget mendengar cerita ku, kemudian dia mengambil HP dan menelpon Tunanganku, ya Mbak Rahma ini kebetulan kakak sepupu dari tunanganku, mbak Rahma telpon dan cerita dan minta pengertian kalau aku dan Wina memang terlihat dekat supaya Wina lebih aman, karena kalau ada apa apa dengan Wina, Mbak Rahma juga yang tanggung jawab Lista tunanganku cuma bales bilang "pasrah", "kalau mereka ada hubungan ya aku nggak mau tau", dan Lista juga bbm aku "aku tetep sayang kamu dan aku tetep nunggu hari pernikahan kita". hidupku diantara dua pilihan yang nikmat.
Sampai jam kantor berlalu kami pun kembali kehotel aku langsung masuk kamar, tiba tiba pintu kamar ku diketuk dari luar, setelah ku buka, ternyata mbak rahma, "ini kunci kamar sebelah", "kamu BBM Wina suruh pindah kesitu, terserah mau ajak temennya apa sendiri, yang penting kita jagain berdua", "awas kalau terjadi apa apa sama wina", "kamu ikut tanggung jawab", "sejam lagi aku kebawah pura pura ajak Wina pindah kekamarku nemenin aku, kamu buruan BBM" cerocos mbak rahma, yang kemudian berlalu masuk kamarnya.