Wednesday, July 18, 2018

Nikmatnya Mencumbui Tubuh Dita Gadis SMA Cucu Ibu Kos ku

Cerita Dewasa-Siang hari dihari minggu, Dita sendirian dikamarnya seharian dia merasa pusing karena kejadian semalam pesta sampai mabuk dan menginap dikamar Joni.


Dita merasa aneh dengan tubuhnya, bagian payudaranya terlihat seperti memar dan terasa sakit dibeberapa bagian kalau dipegang juga bagian selangkangannya terasa perih, beberapa kali dia mengambil kaca dan memeriksa memeknya keliatanya juga nggak kenapa napa.


"Kenapa ya ini padahal kemaren juga aku nggak main sama rizal"
"kalaupun aku ML sama rizal juga nggak terasa sakit kaya gini" kata Dita dalam hati

Dita mengambil hp dan mengetik pesan melalui Whatsapp ke Mela,

"Mel"
"semalam pas lagi tinggi ada kejadian apa sih" ketik Dita melalui whatsapp

"Kejadian apa ya dit seingatku nggak ada apa apa tu"
"emang kenapa Dit" balas Mela

"eee... nggak papa dit" balas Dita, sepertinya dia malu mau tanya ke Mela
"Eh Dit Bang joni ada nggak, HP kakakku error juga ni"
"Kira kira mau nggak ya benerin" Ketik Mela ke Dita

"ada sih mungkin, aku seharian dikamar pusing" balas Dita
"Kesini aja Mel, orangnya jarang keluar kog"
"langsung aja kekamarnya, aku pusing" balas Dita lagi

"Tar deh agak sorean"
"Tapi aku nggak mampir ke tempatmu ya" balas Mela mengahkiri chatnya

"Kayanya Mela baik baik aja" ,"apa cuma aku yang sakit ya" kata Dita dalam hati
"ah coba tanya bang joni" sambil bangun dan bergegas kekamar joni

Tok tok... "bang jon..." sapa Dita dipintu kamar joni


Joni yang lagi didepan Komputer melongok kearah pintu,

"Eh... kenapa dit" ,"masuk" kata Joni dengan ramah

"Tumben ramah bener mas" sindir Dita sambil ketawa
Sedangkan joni cuma melempar senyum lalu kembali sibuk didepan komputer
"ada apa dit" tanya Joni tanpa menoleh

"Gini... ehm... Dita mau nanya ni..." jawab Dita ragu ragu
"Tanya apa dit?" balas Joni
"ehmmm... " , "emmmm... semalam" , "salah..." Dita bingung mau tanya gimana takut si joni tersinggung atau merasa tertuduh

 Joni jadi penasaran dan menatap Dita
"semalam kamu mabuk...?" "mau tanya itu?" jawab Joni
"emmm... bukan mas..." , "sebelum kesini aku kemana ya?..." , "eh... " dengan bingung Dita omong malah jadi nggak karuan
"lah ya mana aku tau dit" jawab Joni
"iya ni... Mela juga nggak tau mas" jawab Dita
"sik sik... poin pertanyaan kamu apa?" , "ada masalah apa, udah jujur aja ngga pa pa" jawab Joni
"wait..." sambil berdiri mengambil sendal diluar dan dimasukkan kedalam kamar lalu Dita menutup pintu kamar dan menguncinya
Joni terbengong bengong melihat kejadian itu
"eehh... kalo mbah tau aku bisa kena semprot dit" kata joni dengan nada marah dan berdiri mau membuka pintu lagi
"sssstttt... mas ni berisik banget" , "tenang aja..." kata Dita sambil tangannya menahan dada joni
"tolong nyalain lampunya mas" kata Dita
Joni berdiri lagi dan nyalain lampu, lalu duduk lagi sambil melihat tingkah aneh Dita
"aku tunjukin sesuatu tapi mas jangan pegang ya" , "dan nggak boleh mikir aneh aneh" kata Dita sambil mengacungkan 2 jari

joni yang terbengong bengong dan bingung cuma mengangguk
"eehhh... kamu ini apa apa sih dit" joni kaget melihat Dita tiba tiba melepas kaosnya
"sssttt... kamu itu berisikkkkkk... diem.... tar malah ketauan orang" cerocos Dita setengah berbisik
"Diem... " kata Dita lagi sambil mengacunkan telunjuknya kearah Joni

"Sialan ketahuan aku" kata joni dalam hati

"ini mas" "coba liat, kaya memar memar gitu ya?" kata Dita sambil membuka separuh BHnya hingga toket gedenya menyembul keluar, tapi tangan kanannya menutupi puting susunya
"emang itu kenapa" tanya Joni
"ini juga" kali ini Dita membuka payudaranya bagian kanan dan melakukan hal yang sama
"iya kaya memar gitu" kata joni
"sakit kah??" tanya joni sambil menyentuh toket Dita yang ditunjukan
"aduhhhh... ihhh... sakiiittt" teriak Dita sambil menampik tangan Joni
"kamu mau tanya itu kenapa gitu ya?" tanya joni
"iya... mas tau?" balas Dita
"sik bentar" , "coba tanya google dulu..." kata joni sambil menghadap komputer
"aaahhhh.... kurang ajarrrr... malah becanda...." Dita mengamuk dan mencubiti lengan dan dada Joni
"hahahahha.... ampun ampun.... hahahahaha.... ampuuuunnn..." kata Joni sambil tertawa
"gini dit"
"kamu kemaren kan datang kesini" , "pas aku buka pintu kamu tiba tiba langsung ambruk, malah aku sempet ketimpa tubuh kamu dan jatuh disitu" kata joni sambil menunjuk kearah lantai
"nah setelah itu si temen kamu mau muntah dipintu, kontan aku langsung berdiri dan mungkin lho ya..."
"mungkin kamu sedikit kebanting pas aku berdiri soalnya aku buru buru ngajakin Mela ke kamar mandi"
"selesai nganter Mela, tau tau dikamar kamu udah tengkurap diatas kasur, malah HPku ketindih kamu nih" cerita Joni sambil menunjukkan layar HPnya yang Tempered glassnya retak (padahal retak itu udah lama gara gara hp jatuh pas main pokemon go hehehe...)

"masa gitu bisa sakit ya... aneh..." jawab Dita
"aku masih bingung sebelum aku kesini kemana dulu..." , "Mela juga nggak inget" kata Dita lagi

Joni berdiri dan melangkah kepintu dan membukanya, takut kalau ada orang yang tau, nanti dikira ada apa apa
sedangkan Dita cuma diam melihat joni

"bukan cuma situ sih yang sakit..." kata Dita lagi

Joni yang berdiri dipintu menoleh kearah Dita

"mana lagi?" tanya joni

Dita menunjuk arah bawah, dan Joni bingung soalnya Dita duduk dilantai dengan posisi bersila

"Kaki yang sakit?" kata joni
"bukan..." jawab Dita
"lha?..." tanya joni lagi
"mas ini buru buru buka pintu ngapain juga!!! kesel... deh ma kamu...!!!" bentak Dita sambil mengambil sendal dan keluar meninggalkan kamar joni

Joni cuma bengong melihat tingkah Dita yang aneh, "ah biarin yang penting dia nggak tau kalau semalem dia aku kerjain" kata joni dalam hati