Donita tidak begitu cantik karena cantik itu memang relatif, namun dia begitu seksi dan sintal di tambah dia sering memberikan semua kebutuhanku. Donita begitu tajir karena itu lama juga aku berhubungan dengannya, bahkan untuk urusan melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa sering kami lakukan. Bahkan Donita sering mengatakan puas dengan permainan sexku.
Diapun sering mengajakku ke rumahnya yang begitu besar namun sering di tinggal oleh orang tuanya ke luar negeri. Sudah sebulan Donita bilang kalau mamanya kini tinggal di rumahnya karena itu dia jarang mengajakku, kalau ingin kecan melakukan cerita sex kami pergi ke hotel. Dan disana kami melakaukannya dengan puas, dan seperti biasa Donita selalu memberikan apa yang aku inginkan.
Hingga pada suatu saat Donita mengenalkan aku pada papanya yang baru datang dari luar negeri. Papanyapun menanyakan tentang pekerjaanku dan aku terus terang kalau belum juga memiliki pekerjaan. Mungkin karena itu akhirnya papa Donita memberikan aku sebuah pekerjaan di salah satu cabang perusahaanya yang ada di Jakarta, dan aku semakin senang mendengarnya.